Cara Beternak Domba Bagi Pemula

Cara Beternak Domba Bagi Pemula – Permintaan ternak domba mempunyai peluang yang cukup luas seiring dengan banyaknya peminat konsumen pada olahan kuliner yang berbahan baku domba atau kambing. Budidaya domba atau kambing ini juga merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan, karena kegiatan ini sudah dilakukan sejak jaman dulu. Dan ada beberapa hal yang membuat beternak domba ini menguntungkan yaitu dengan hasil berupa bulu, daging, dan susu yang semuanya bisa dijual.

Namun agar Anda bisa sukses dalam beternak domba, maka Anda juga harus mengetahui bagaimana cara budibaya domba yang baik dan benar. Berikut ini adalah cara beternak domba untuk pemula yang ingin sukses dalam bisnis ini. Simak baik-baik artikel dibawah ini!

cara beternak domba gai pemula

1.Pemilihan indukan yang berkualitas

Langkah pertama yang harus Anda lakukan yaitu memperhatikan pemilihan induk yang berkualitas. Kenapa harus memilih domba yang berkualitas? Ya, sudah jelas jika domba sendiri memiliki manfaat yang banyak, terutama pada daging, kulit dan bulunya. Nah jika tidak berupa domba yang sehat dan berkualitas, maka akan berpangaruh terhadap anakannya nantinya.

BACA JUGA : keuntungan memiliki passive income

Domba yang berkualitas sudah pasti sehat, tidak terkena penyakit menural dan lincah. Ada beberapa ciri-ciri domba jantan dan betina sehat yang bisa Anda lihat ketika akan memilih domba, seperti berikut ini:

Ciri domba jantan yang sehat dan bagus

  • Memiliki bentuk, panjang dan besar yang normal.
  • Memiliki kaki yang lurus dan kuat serta bagian dada memiliki bentuk yang dalam.
  • Pergerakan yang lincah dan terlihat ganas.
  • Memiliki alat kelamin dengan bentuk yang simetris dan selalu terlihat ereksi.
  • Umur mulai 1,5 tahun hinnga 5 tahun.
  • Pilihlah jantan yang kembar atau induknya melahirakan lebih dari 2 ekor.

Ciri domba betina yang sehat dan bagus

  • Pilihlah domba betina yang memiliki bentuk tubuh bagus, lebar dan besar.
  • Memiliki punggung yang lurus dan dada yang dalam.
  • Memiliki bulu yang lebat.
  • Memiliki usia lebih dari satu tahun dan sudah pernah birahi sebelum mencapai usia satu tahun.
  • Memiliki bentuk kelamin yang normal dan sehat, serta mempunyai dua puting susu sejajar dengan ukuran yang normal.
  • Anda dapat melihat dari sikap yang jinak dan memiliki mata yang ramah.
  • Pastikan juga gigi dari domba betina lengkap maupun itu rahang atas ataupun bawah.

BACA JUGA : Kemitraan kandang di Sondesip Land Indonesia

2.Sistem Reproduksi

Jika Anda sudah mendapatkan indukan yang tepat baik itu jantan atau betinanya, maka langkah berikutnya yang harus Anda lakukan adalah mengkawinkannya.

Untuk keberhasilan perkawinan domba ini Anda harus mengetahui siklus birahi dan tanda-tanda birahi pada ternak domba. Siklus birahi domba akan terjadi setiap 17 – 21 hari sekali dan rata-rata siklus birahi pada domba ini terjadi 19 hari sekali. Kemudian lama waktu birahi pada domba yaitu 24 – 36 jam, Ada juga proses perkawinan domba ini ada tahapan yang harus dilakukan, seperti berikut ini:

  • Yang pertama adalah masukkan domba jantan yang sudah ada betinanya. Anda dapat menyiapkan 3 domba betina sekaligus, dan pastikan juga jika domba betina dalam keadaan birahi juga.
  • Langkah selanjutnya Anda bisa mengawasinya selama 40 hari, yang dimana domba jantan tersebut akan mengawini ketiga domba betina.
  • Selain itu Anda juga harus menyediakan pangan dan air yang cukup.
  • Yang terakhir agar lebih menjamin keberhasilan perkawinan ini, berikan domba jantan vitamin ataupun jamu selama 2 kali dalam seminggu.

Ada juga tanda-tanda jika sibetina sudah hamil, yaitu dengan melihat apakah si jantan masih ingin kawin atau tidak. Jika tidak maka Anda bisa mengeceknya apakah sudah hamil atau belum.

BACA JUGA :Perbedaan jangka kemitraan domba di Sondesip Land Indonesia

3.Pemberian pakan domba

Jika hasil pengecekan sibetina sudah hamil maka Anda harus melakukan perawatan secara ekstra, agar induknya mengandung dalam keadaan yang sehat. Salah satunya dengan memberikan pakan yang sehat juga.

Pemberian pangan pada domba harus memenuhi persyaratan gizi pakan untuk pertumbuhan domba dan anakannya. Pemberian pakan harus terdiri dari pakan hijauan, pakan konsentrat atau pakan yang akan melengkapi gizi pakan hijauan. Dan Anda juga dapat memberikan pakan tambahan yang bisa Anda berikan 2 minggu setelah betina hamil dan juga 4 minggu sebelum dan sesudah melahirkan.

4.Perhatikan kebersihan kandang domba

Yang terakhir adalah memperhatikan kebersihan kandangnya. Kebersihan kandang ini sangatlah penting, yang harus dilakukan minimal 2 hari sekali. Karena jika kandang bersih akan membuat domba-domba terhindar dari penyakit, selain itu juga akan meningkatkan kualitasi domba itu sendiri.

Dengan membersihkan kandang domba juga dapat bermanfaat lainnya. Seperti contohnya Anda dapat memanfaatkan untuk membuat sebuah pupuk dengan kualitas tinggi yang dapat Anda jual ataupun digunakan sendiri.

Untuk itu jika Anda sedang mencari bibit domba ataupun domba untuk konsumsi Anda dapat melihatnya disini.

BACA JUGA :Kemitraan domba di sondesip land indonesia yang perlu anda ketahui